Senin, 07 Februari 2011

MALAM PENGANTIN


Satu hal yang akan selalu dinantikan oleh kita...Untuk merenungkan indahnya malam pertama...Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata...Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa...
Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut....Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara....Hari itu...mempelai sangat dimanjakan.. .Mandi...harus di mandikan.. .Seluruh badan Kita terbuka....Tidak Ada sehelai benang yang menutupinya. .Tak Ada sedikitpun rasa malu...Seluruh badan digosok dan dibersihkan. ..Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan. ..Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...Itulah sosok Kita....Itulah jasad Kita waktu itu....Setelah dimandikan...Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih...Kain itu ...jarang orang memakainya..Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan...Wewangian ditaburkan ke baju Kita,Bagian kepala,badan,Dan kaki diikatkan...Tataplah...tataplah...itulah wajah Kita saat itu...Keranda pelaminan langsung disiapkan...Pengantin bersanding sendirian...Mempelai di arak keliling kampung berteman tetangga...Menuju istana keabadian...sebagai simbol asal usul Kita.... Diiringi langkah gontai seluruh keluarga....Serta rasa haru para kerabat....Gamelan syahdu berirama adzan dan kalimah Dzikir...ucapan nikahnya bacaan talkin...di dampingi liang lahat...Saksi - saksinya nisan-nisan...yang telah menetap terlebih dulu...Taburan berbagai rupa bunga....Dan curahan air mawar..Menjadi pengantar akhir kerinduan..Dan akhirnya.... .Tiba masa pengantin menunggu... Dan ditinggal sendirian....Untuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan...Dan inilah saatnya....Malam pertama bersama KEKASIH...Ditemani rayap - rayap...Dan cacing tanah...Di kamar bertempat tidur tanah..Dan ketika 7 langkah telah pergi....Datang tamu pertama...Cahaya yang mengucapkan selamat datang...Yang menanyakan sejarah kehidupan...itulah tugas sang Malaikat...Kita tidak tahu....Apakah akan memperoleh kebahagiaan Kubur...Ataukah Kita akan mendapatkan Siksa Kubur.....Kita tidak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....Tapi anehnya....Kita tak pernah galau dan khawatir...Padahal kita tidak tahu...Balasan apa yangt atau akan kita terima...Kita sungkan sekali meneteskan air mata...Seolah barang berharga yang sangat mahal...Dan Dia...Kekasih itu..memasukan kamu ke syurga..Atau melemparkan dirimu ke neraka..Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga...Tapi....tapi ..!!!Sudah layakkah sikap dan perbuatan kita selama ini...Untuk disebut sebagai ahli syurga...???Seandainya semua insan tau kapan ia akan mati...tidaklah sunyi mesjid, tidaklah kitab suci menjadi pajangan, tidaklah berhenti lidah berzikir, tidaklah berhenti airmata mengalir memohon ampunan atas semua dosa dosa yg telah kita perbuat...Semoga Allah Mengampuni kita semua...Amin.              (By Nan Irama Nasution)

Tidak ada komentar:

 
Kapal Kehidupan | Original Concept and Design by My Blogger Themes